
Dalam dunia konstruksi, kusen merupakan elemen penting yang berfungsi sebagai rangka untuk pintu maupun jendela. Dahulu, kusen kayu sangat populer karena ketersediaannya yang melimpah dan tampilannya yang alami. Namun, seiring perkembangan zaman, penggunaan kusen kayu mulai ditinggalkan karena memiliki berbagai kelemahan yang merugikan. Berikut beberapa alasan mengapa kusen kayu sebaiknya tidak lagi digunakan:
1. Rentan Terhadap Rayap dan Serangga
Kayu adalah material organik yang menjadi makanan utama rayap serta serangga perusak lainnya. Serangan rayap dapat membuat kusen rapuh, berlubang, bahkan roboh, sehingga membahayakan struktur bangunan dan menambah biaya perbaikan.
2. Mudah Mengalami Pelapukan
Kusen kayu cenderung menyerap air, sehingga mudah lembab, melengkung, atau retak jika sering terkena hujan maupun perubahan suhu. Dalam jangka waktu tertentu, kusen kayu akan lapuk dan kehilangan kekuatannya.
3. Biaya Perawatan Tinggi
Agar tetap awet, kusen kayu memerlukan perawatan ekstra seperti pelapisan anti-rayap, pengecatan ulang secara berkala, dan perlakuan khusus agar tidak cepat rusak. Hal ini tentu meningkatkan biaya pemeliharaan rumah.
4. Tidak Ramah Lingkungan
Penggunaan kayu dalam skala besar turut mempercepat penebangan pohon dan berpotensi merusak hutan. Di era sekarang, banyak pihak mulai meninggalkan material kayu untuk menjaga kelestarian lingkungan.
5. Kurang Efisien dalam Isolasi Suara dan Panas
Secara teknis, kayu tidak memiliki sistem isolasi suara dan panas yang baik. Ruangan dengan kusen kayu akan lebih mudah bising dan kurang efisien dalam menjaga suhu ruangan, sehingga berimbas pada kenyamanan penghuni.
6. Umur Pakai Lebih Singkat
Jika dibandingkan dengan material modern seperti UPVC, kusen kayu memiliki masa pakai yang lebih pendek. Dalam 5–10 tahun, kusen kayu biasanya sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan serius, sementara kusen modern bisa bertahan puluhan tahun.
Kesimpulan
Penggunaan kusen kayu saat ini sudah kurang relevan karena faktor daya tahan, biaya perawatan, dan dampak lingkungan. Sebagai gantinya, material seperti UPVC lebih direkomendasikan karena lebih awet, ramah lingkungan, dan minim perawatan.
Kata kunci:
UPVC Bandung, UPVC Kusen, UPVC Anti Bocor, Kusen UPVC Bandung, Kusen UPVC Murah, Pintu anti rayap, Menata Rumah, UPVC Asli, UPVC Conch, UPVC Averas Bandung, UPVC Bagus, Pintu UPVC Kuat
